Kamis, 08 April 2010

BAJU-BAJU SANG JAWARA

Salah satu bagian menarik dari penampilan ayam aduan adalah warna bulunya. Warna bulu ayam jago begitu beragam. Ada beberapa penghobi yang justru suka mengoleksi berbagai warna tapi ada juga yang fanatik pada warna-warna tertentu.

Berikut adalah beberapa nama ayam berdasarkan corak dan warna bulunya:

WIRING
Bulu ayam bangkok jantan yang paling populer dan berkelas adalah warna wiring. Corak warna ini adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuning keemasan, maka disebut sebagai WIRING KUNING. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut WIRING GALIH.

WANGKAS
Berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam wangkas memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut WANGKAS EMAS dan jika warna lebih gelap kemerahan disebut dengan WANGKAS GENI.

KLAWU
Warna klawu memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan KLAWU KETHEK dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut KLAWU GENI.

BLOROK
Warna blorok adalah kondisi ketika bulu ayam berwarna totol-totol dan merupakan kumpulan dari berbagai warna. Warnak blorok yang sederhana biasanya hanya terdiri dari warna dasar putih bertotol hitam dengan rawis berwarna merah. Namun warna blorok akan dianggap istimewa jika kombinasi warna dasarnya lengkap, yaitu putih, hitam, merah dan hijau dengan rawis putih kemerahan. Warna ini disebut dengan BLOROK MADU.

JRAGEM
Warna ini adalah warna hitam, berikut rawisnya. Jika kulit tubuh, paruh, mata serta sisiknya hitam semua, disebut warna CEMANI. Untuk ayam bangkok jarang yang memiliki warna ini. Warna ini biasanya terjadi bila ada garis keturunan yang bersilangan dengan ayam kampung jenis Cemani.

JALI
Warna jali adalah warna blirik yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam noktah atau garis-garis kecil. Ini berbeda dengan blorok yang cenderung berpola totol. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada orang tertentu yang sangat memburu bangkok asli dengan warna ini karena kelangkaannya dan berkesan eksotis.

PUTIH
Ayam bangkok dianggap berbulu PUTIH SETA bila ayam bangkok berbulu putih semua baik warna dasar maupun waris. Beberapa ayam jenis ini ada juga yang memiliki rawis warna lain tetapi warna dasarnya adalah putih.

Warna-warna ayam di atas adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas. Warna WIRING dan WANGKAS adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna lai

POLA PERTARUNGAN


Di antara binatang lain, ayam memiliki keunikan dalam pertarungan. Dua ekor ayam yang berhadapan, tidak serta merta berkelahi begitu saja. Ada tiga tahap dalam pertarungan ayam, yaitu: tahap penjajagan (abar), tahap pertarungan, dan tahap penyelesaian.

Tahap Penjajagan (Abar)
Pertama kali berhadapan, dua ekor ayam yang bertarung akan melakukan tahap penjajagan. Pada tahap ini dua ayam akan saling menyerang tapi sama-sama menjaga jarak. Pertarungapun lebih sering terjadi di udara yaitu dua ayam sama-sama melompat kemudian melepaskan pukulan ke depan, sehingga sering terjadi benturan dengan kaki lawan. Tahap ini digunakan oleh ayam untuk saling mengukur tenaga dan kecepatan lawan. Lama tahap penjajagan ini bervariasi, jika sudah merasa cukup maka seperti sepakat dua ayam yang bertarung akan mengubah ke pertarungan yang sesungguhnya.

Tahap Pertarungan
Pada tahap ini, dua ekor ayam akan bertarung pada jarak dekat dengan berusaha saling membelit atau menumpangkan leher di atas leher lawan. Teknik tarung ayam baru akan kelihatan pada tahap ini. Dua ayam akan saling menyerang dengan pola tarung masing-masing, saling tukar pukulan dan jarang sekali terjadi adu kaki seperti tahap abar. Tahap ini adalah pertarungan yang sesungguhnya dan bisa berlangsung lama jika kedua ayam berimbang.

Tahap Penyelesaian
Pada saat kedua fisik ayam sudah sama-sama melemah, maka pertarungan akan berlangsung lebih lambat dan terlihat kedua ayam mencoba memukul secara efisien. Yang terlihat adalah dua ayam saling menumpangkan leher dengan gerakan lambat sambil bergerak memutar ke kiri dan kanan. Jika kedua ayam bertarung secara berimbang pada babak sebelumnya, maka pada tahap inilah betul-betul teruji seorang ayam petarung yang sempurna. Pada tahap ini secara umum akan menjadi penentu siapa yang lebih kuat. Seekor ayam petarung yang baik biasanya memiliki simpanan pukulan mematikan pada tahap ini. Namun ada juga ayam yang menguasai pertarungan tapi tidak memiliki pukulan mematikan. Bisa terjadi meskipun lawan sudah tidak mampu membalas, namun karena tidak punya pukulan mematikan pertarungan berakhir dengan draw.

Tiga tahap tersebut adalah tahap normal. Jika ayam memiliki ‘killing punch’ yang baik, dengan taji maupun pukul, pertarungan bisa berakhir pada tahap mana saja.

Pada ayam betina, tahap abar tidak ada. Begitu mereka berhadapan maka mereka langsung bertarung dengan tempo cepat.

Ciri-Ciri Terbaik Ayam Bangkok


Memilih Ayam Bangkok kualitas terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah satu member di AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting tersebut yaitu:

1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama)

2. Paruh panjang dan tebal
3. Leher lurus dan tebal 4. Badan panjang (Prioritas Utama)
5. Dada bidang
6. Bahu Kuncup
7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama)
8. Pangkal ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama)
9. Paha bulat dan pipih (Prioritas Utama)
10. Ekor lebat dan menyentuh tanah
11. Lutut menekuk
12. Kaki bulat dan kering, sisik rapih
13. Jari panjang dan halus
Memang tidaklah mudah untuk menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap, tapi paling tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut bang Jackone, minimal ciri prioritas utama haruslah dapat dipenuhi, dan bilapun tidak bisa, minimal 5 dari total 13 ciri haruslah dipenuhi saat membeli ayam sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya.